Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:12:01【Tempat Makan】907 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menanggapi pertanyaan awak media di sela a

Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono memastikan keamanan ekspor produk kelautan Indonesia termasuk udang dari kontaminasi radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) ke Amerika Serikat (AS).
Trenggono, saat ditemui di Jakarta, Jumat, mengangakan saat ini pihaknya tengah memperkuat koordinasi dan negosiasi dengan Badan Pengawas Makanan dan Obat AS (US FDA) terkait kelanjutan ekspor udang yang ia sebut aman dan terkendali.
“Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah. Intinya kita harus meyakinkan bahwa udang yang dikirim ke sana itu betul-betul sudah terkontrol, ngak mengandung radioaktif dan sebagainya,” kata Trenggono.
Kementerian KP dan US FDA pun sepakat untuk menyusun nota kesepahaman (MoU) mengenai sertifikasi keamanan produk udang.
US FDA sebelumnya juga menegaskan bahwa pasar AS tetap terbuka bagi produk udang Indonesia yang memenuhi ketentuan keamanan pangan.
Selain itu, Menteri KP memastikan hal itu ngak mempengaruhi negosiasi tarif dagang dengan Negeri Paman Sam ke depannya.
“Tidak, ngak ada hubungannya. Ini, ‘kan, soal kontaminasi,” ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga guna memastikan keamanan produk ekspor, perlindungan masyarakat, serta pengendalian sumber kontaminasi di dalam negeri.
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Bara Krishna Hasibuan pada Rabu (8/10), menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menuntaskan isu ini dengan cepat, transparan, dan ilmiah.
“Langkah penanganan dilakukan secara terkoordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk menjamin keselamatan masyarakat serta menjaga kepercayaan mitra dagang internasional terhadap produk Indonesia,” ujar Bara.
Selain itu, menindaklanjuti laporan US FDA terkait dugaan kontaminasi pada produk cengkeh Indonesia, Pemerintah melalui BAPETEN telah mengirim tim untuk melakukan pemeriksaan lapangan.
Baca juga: Satgas dekontaminasi dua lokasi cemaran Cs-137 di Cikande
Baca juga: KKP: Sektor hulu rantai produksi udang RI aman dari cemaran radioaktif
Suka(42)
Artikel Terkait
- Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
- Pelni jamin menu makan untuk penumpang penuhi standar keamanan pangan
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
- Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam
- Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
- KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja
- Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam
Resep Populer
Rekomendasi

Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal

BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan

Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar

Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan

BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat

KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja

Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza

Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan